Terimakasih atas kunjungan anda semoga bermanfaat fiddunya wal Akhiroh Amin "Jazakallohu Ahsanal Jaza"

    • Rabu, 11 Mei 2011

      'Putra Mahkota Teror' Usamah Bin Ladin Lolos dari Penyergapan

      Rabu, 11 Mei 2011 17:25 WIB
      REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu dari anak Usamah bin Ladin, Hamza bin Ladin dikabarkan berhasil meloloskan diri saat Ahad (1/5) malam penyergapan yang dilakukan pasukan khusus Navy Seals Angkatan Laut (AL) Amerikat Serikat (AS) di tempat persembunyiannya di Abbottabad, utara Islamabad, Pakistan. Demikian diungkapkan pejabat Pakistan. Selasa (10/5).

      Dikabarkan ia merupakan anak bungsu Usamah, yang berumur 19 tahun, yang dijuluki 'Putra Mahkota Teror'. Tiga dari istri Usamah dan beberapa anaknya telah ditahan pasukan intelijen Pakistan pascapenyergapan tersebut - tapi sekarang muncul salah seorang putranya mungkin telah lolos dari penangkapan.

      Kabar berhasil lolosnya Hamzah diketahui dari hasil interogasi pihak Pakistan kepada tiga istri Usamah. Para pejabat mengatakan kepada ABC News bahwa para istri Usamah menunjukkan salah satu anaknya sudah tidak terlihat sejak serangan itu.

      Seorang anak lainnya, Khalid 22 tahun, telah dikonfirmasi tewas oleh militer AS. Ia diyakini menjadi salah satu laki-laki yang ditampilkan dalam foto-foto yang diambil setelah penyerbuan dan dirilis kepada Reuters minggu lalu.

      Awalnya, Gedung Putih mengatakan Hamzah diduga tewas, meskipun tidak diketahui secara pasti apakah ia berada di dalam kompleks ketika Angkatan Laut AS SEAL menyergap. Usamah berbagi dua lantai atas dengan tiga istri dan tidak diketahui jumlah anak-anaknya yang lebih muda.

      Para pejabat Pakistan mengatakan mereka menahan tiga istri Usamah, dan delapan atau sembilan anak. Namun menurut ABC, salah satu dari istri Usamah adalah Khairiah Sabar, yang menikah dengan Usamah pada 1985 lalu.

      Hamzah dikenal sangat dekat dengan Usamah, sehingga ia dianggap sebagai pewaris ayahnya. Dia terlibat dalam pembunuhan pemimpin Pakistan Benazir Bhutto.

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news